Perencanaanusaha harus fleksibel dan realistis. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien; Kegiatan Business Plan Perencanaan usaha adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana
realistisdan fleksibel Selain implementasi perencanaan harus efektif dan . efisien, Hal ini sesuai dengan langkah ya ng disarankan oleh David (2009),
Berikutbeberapa prinsip dalam membuat perencanaan bisnis : Perencanaan bisnis harus bisa diterima oleh semua pihak; Perencanaan bisnis harus realistis dan fleksibel; Perencanaan bisnis harus bisa mencakup seluruh aspek kegiatan perusahaan; Perencanaan bisnis harus merumuskan semua cara kerja usaha yang efisien dan efektif
Fast Money. Untuk memulai suatu usaha atau bisnis memerlukan perencanaan yang matang agar usaha tersebut dapat berkembang dengan baik. Strategi dan perencanaan usaha adalah untuk membantu perusahaan tengah beroperasi untuk memiliki tujuan dan inti bisnis yang tepat. Manfaat perencanaan usaha juga memberi perusahaan kesempatan untuk meningkatkan standarnya. Penyusunan rencana yang baik menunjukkan bahwa bisnis yang Anda kembangkan sangat profesional. Penggunaan Software ERP sudah banyak digunakan kalangan industri dalam mengembangkan usahanya. Dokumen ini bisa menjadi titik awal perhatian pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya dalam jangka panjang. Baca juga Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda? Daftar Isi Pengertian Perencanaan Usaha Manfaat Perencanaan Usaha Bisnis menjadi lebih terarah Mengetahui model bisnis Mendapatkan modal, pembiayaan dan kontrak Cara Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Riset mendalam Tentukan tujuan dan rencana bisnis Analisa kompetitor Buat desain pengembangan Buat rencana pembiayaan Kesimpulan Pengertian Perencanaan Usaha Perencanaan usaha adalah sebuah dokumen yang memuat rencana dan penggambaran bagaimana mekanisme perusahaan berjalan, berkembang, serta apa cita-cita yang ingin perusahaan capai. Setiap bisnis membutuhkan tujuan yang jelas. Secara umum, bisnis bertujuan untuk memperoleh keuntungan komersial atau laba operasional secara maksimum dengan usaha yang minimal. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan bisnis tersebut diperlukan visi, kebijakan, program ,dan strategi yang tepat. Visi dan Misi Perusahaan. Visi dan misi perusahaan mewakili cita-cita perusahaan untuk masa depan, serta keunikannya yang membedakannya dari perusahaan lain. Tujuan perusahaan, yang meliputi hasil yang perusahaan inginkan dan harus tercapai. Strategi, yang meliputi metode dalam bidang teknologi atau rencana yang mencakup semua faktor produksi perusahaan yang bertujuan untuk mencapai cita-cita perusahaan. Kebijakan dan Prosedur, ini mencakup serangkaian aktivitas berbasis konsep yang bertindak sebagai panduan yang perlu Anda terapkan. Program dan Anggaran, yang berisi ide dan rencana pendanaan yang terperinci dan akurat. Baca juga Bab II Apa Saja Manfaat Sistem ERP bagi Bisnis? Manfaat Perencanaan Usaha sumber Membuat perencanaan usaha bukan serta merta hanya membuat apa yang ingin dicapai perusahaan. Dalam menyusun business plan, perusahaan akan melakukan berbagai macam perhitungan dan analisis untuk nantinya mencapai tujuan yang realistis di masa depan. Manfaat perencanaan usaha sendiri memiliki beragam jenis dalam perkembangan bisnis. Beberapa manfaat perencanaan usaha adalah sebagai berikut Bisnis menjadi lebih terarah Dengan perencanaan usaha, perusahaan yang Anda buat akan memiliki misi serta tujuan yang jelas. Hal ini dapat membantu pengusaha agar fokus dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan arah yang telah ditentukan. Kemudian ketika nantinya bisnis telah berkembang, Anda tidak akan merasa kehilangan arah karena langkah selanjutnya untuk menjalankan perusahaan sesuai tujuan sudah Anda rancang sedemikian rupa. Mengetahui model bisnis Akan sulit bagi sebuah bisnis untuk berkembang jika perencanaannya tidak cukup matang. Oleh karena itu, rencana bisnis yang terorganisir dapat mendorong pengusaha untuk secara hati-hati menentukan jenis bisnis yang akan mereka jalankan di masa depan. Apakah perusahaan akan fokus pada model B2B, C2C, ataupun B2C. Karena setiap model bisnis tersebut berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing. Mendapatkan modal, pembiayaan dan kontrak Perusahaan yang memiliki perencanaan yang baik juga akan lebih banyak memberikan keuntungan, seperti mendapatkan pendanaan, tambahan modal, maupun kontrak dengan pihak lain. Dalam menjalankan usaha, modal serta aspek keuangan merupakan hal yang sangat krusial. Bahkan tidak jarang perusahaan mengambil pinjaman, baik dari lembaga pendanaan maupun investor, untuk mendapatkan tambahan modal. Akan tetapi, lembaga pendanaan atau investor tidak akan mau memberikan dana begitu saja tanpa terlebih dahulu memverifikasi perusahaan. Salah satu cara mereka memverifikasi adalah melalui dokumen perencanaan usaha. Dokumen ini memuat visi, misi, dan tujuan bisnis. Berdasarkan perencanaan usaha, lembaga pendanaan dan investor akan melihat keseriusan perusahaan dan tujuan yang ingin perusahaan capai. Jika cocok, mereka akan memberikan tambahan modal. Cara Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif Bagi Anda yang ingin membangung bisnis, tentu saja Anda harus membuat rencan usaha yang efektif. Ada beberapa langkah yang harus Anda lalui untuk menyusun perencanaan bisnis. Berikut kami rangkum beberapa langkah untuk membuat dan mendapatkan manfaat perencanaan usaha, di antaranya Baca juga Ide Usaha Sampingan Menarik untuk Menambah Penghasilan Riset mendalam Riset sangat penting untuk keberlangsungan kegiatan bisnis suatu perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan umumnya mengalokasikan dana dalam jumlah besar untuk melakukan penelitian dengan cara yang berbeda-beda. Selain itu, riset ini juga akan membantu Anda membuat perencanaan usaha yang efektif. Proses riset dan pengembangan dapat membantu perusahaan untuk memetakan produk, pasar sasaran, dan pesaing. Hal in, sangat penting untuk perusahaan lakukan, agar perusahaan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan bisnis itu sendiri. Dengan mengetahui hal-hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tujuan dan rencana bisnis. Tentukan tujuan dan rencana bisnis Ada banyak hal yang tertuang dalam dokumen perencanaan usaha. Dokumen perencanaan usaha adalah tujuan dan rencana bisnis. Untuk membuat rencana bisnis yang efektif, Anda perlu mendefinisikan dengan jelas tujuan dari bisnis Anda. Dengan mengetahui apa tujuan dari rencana bisnis, dapat membantu Anda dalam mengembangkan berbagai strategi pemasaran untuk mengelola bisnis. Strategi dan tujuan ini berdasarkan pada riset-riset yang Anda lakukan sebelumnya. Analisa kompetitor Biasanya seorang pelaku bisnis akan membuat dokumen mengenai kekuatan dan kelemahan pesaingnya. Sebuah bisnis dapat dikatakan sebagai pesaing, apabila bisnis tersebut memiliki produk sejenis ataupun target pasar yang sama. Jika Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan produk pesaing, Anda dapat menganalisis hal apa yang perlu bisnis Anda tingkatkan, baik dari segi pemasaran dengan penggunaan marketing automation, maupun harga serta kualitas produk. Buat desain pengembangan Desain pengembangan bisnis yang cermat mampu menggambarkan tahapan perencanaan produk yang bisnis Anda tawarkan dan evolusi kebutuhan produksi dan penjualan. Selain itu, desain pengembangan juga mempengaruhi rencana pendanaan yang akan perusahaan laksanakan. Selain itu, desain pengembangan bisnis berguna untuk eksplorasi rencana bisnis masa depan. Hal ini juga berguna sebagai referensi untuk pengambilan keputusan ketika bisnis membutuhkan biaya, pemasaran, produksi yang besar, lainnya. Buat rencana pembiayaan Hal yang sering pelaku bisnis abaikan saat melakukan perencanaan usaha adalah rencana pembiayaan dan pembukuan. Pendanaan dan proses akuntansi adalah sesuatu yang perlu Anda lakukan ketika mulai membangun bisnis Anda. Stigma pembukuan yang sulit dan memakan waktu masih sangat kuat bagi mereka yang berencana untuk memulai bisnis. Padahal saat ini sudah tersedia Sistem Akuntansi yang dapat mempermudah kalkulasi keuangan bisnis. Baca juga Manfaat Penggunaan ERP untuk Perusahaan Startup Kesimpulan Perusahaan perlu membuat perencanaan yang terarah, dan rinci untuk membantu pengembangan bisnis menjadi lebih baik lagi di masa depan. Karena rencana usaha menjadi dokumen penting yang memuat rencana dan penggambaran bagaimana mekanisme perusahaan berjalan, berkembang, serta apa cita-cita yang ingin perusahaan capai. Pernahkah Anda berpikir bahwa seluruh aktivitas di perusahaan terlalu melelahkan? Inilah saatnya untuk beralih ke sistem yang dapat membantu mengotomatiskan seluruh aktivitas perusahaan dengan integrasi Sistem ERP dari HashMicro. Software ERP cloud mampu untuk mengotomatiskan berbagai aspek bisnis, cocok untuk bermacam tipe perusahaan. Buat keputusan yang lebih akurat dengan dukungan Software Manajemen bisnis. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Jessica Wijaya writer with a passion for business, technology and innovation. Always writing with the goal of creating thought provoking contents that are helpful for the masses.
Daftar isiPengertian PerencanaanFungsi PerencanaanTujuan PerencanaanManfaat PerencanaanSyarat-syarat PerencanaanUnsur PerencanaanTahapan PerencanaanJenis-jenis PerencanaanContoh PerencanaanBiasanya, ketika akan melakukan suatu kegiatan di lingkungan keluarga, sekolah, kuliah, atau dunia kerja diperlukan suatu perencanaan yang adalah agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan ditemukan kekurangan dalam pelaksanaannya, dilakukan perbaikan melalui proses evaluasi sebagai pembelajaran ketika melakukan kegiatan di masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa pengertian perencanaan secara umum, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan menurut pendapat para Perencanan Secara UmumSecara umum, yang dimaksud dengan perencanaan adalah hal-hal yang berkaitan dengan merencanakan atau merancang sesuatu. Pengertian Perencanaan Menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan merancangkan.Pengertian Perencanaan Menurut Para AhliAdapun pengertian perencanaan menurut para ahli di antaranya adalah sebagai Wijaya dkkMendefinisikan perencanaan sebagai langkah awal kegiatan manajemen dalam setiap organisasi, karena melalui perencanaan ini ditetapkan apa yang akan dilakukan, kapan melakukannya, dan siapa yang akan melakukan kegiatan F. Terry dalam Sarinah dkk 2017Mendefinisikan perencanaan sebagai pemulihan fakta-fakta dan usaha menghubung-hubngkan antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang yang sekiranya diperlukan untuk menghendaki hasil yang Koontz dan Cyrill O’DonnellMendefinisikan perencanaan sebagai tugas seorang manajer untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif, kebijaksanaan, prosedur, dan SiagianMendefinisikan perencanaan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah Arifin dkkMendefinisikan perencanaan sebagai proses penentuan tujuan, strategi, dan kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Fungsi PerencanaanPerencanaan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai tujuan usahaMemberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan mencapai tujuannyaMencegah terjadinya pemborosan waktu, tenaga, dan materiMemudahkan manajer melakukan pengawasanMelakukan evaluasi secara teraturSebagai alat PerencanaanAdapun tujuan perencanaan antara lain sebagai berbagai risiko dan perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang dapat dikurangiMenitikberatkan kegiatan pada sasaran perusahaan yang telah ditetapkanAgar proses pencapaian tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisienMemberikan kemudahan dalam PerencanaanManfaat perencanaan bagi organisasi atau perusahaan adalah sebagai atau perusahaan dapat memeroleh dan mengikat berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mencapai anggota organisasi atau perusahaan dapat melaksanakan berbagai macam kegiatan yang konsisten dan sesuai dengan tujuan dan prosedur yang yang dicapai dapat terus diawasi dan diukur. Jika tingkat kemajuan yang dicapai tidak sesuai atau tidak memuaskan dapat segera dilakukan PerencanaanAdapun syarat-syarat perencanaan yang baik antara lain sebagai Perencanaan adalah kegiatan untuk menetapkan berbagai macam alternatifMaksudnya, perencanaan yang baik adalah dibuat secara hati-hati, tidak terburu-buru serta memuat berbagai macam alternatif agar menghasilkan sesuatu yang Perencanaan harus disusun secara realistis dan ekonomisMaksudnya, perencanaan yang disusun harus realistis, mampu direalisasikan dengan baik, peluang tercapainya tujuan sangat besar, serta dapat dipertanggungjawabkan secara Perencanaan merupakan kegiatan yang memerlukan koordinasiMaksudnya, perencanaan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan merupakan hasil koordinasi antarbagian. Jika tidak ada koordinasi akan terjadi benturan pada tahap Perencanaan yang disusun harus didasarkan pengalaman, pengetahuan, dan intuisiPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang disusun berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan pengalaman dan pengetahuan, seorang manajer akan mampu menganalisa kelebihan dan kekurangan dari kegiatan perencanaan intuisi, seorang manajer dapat mengambil keputusan yang tepat dan terbaik meskipun dilakukan secara ini juga tidak dapat dilepaskan dari pengelaman dan pengetahuan yang dimiliki Perencanaan yang dibuat harus berlandaskan partisipasiPerencanaan yang baik harus berlandaskan partisipasi dari berbagai pihak terutama ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan rasa tanggung jawab bawahan terhadap perencanaan yang Perencanaan yang dibuat harus memperhitungkan segala kemungkinanPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang memperhitungkan berbagai macam kemungkinan yang ada agar siap menghadapinya di kemudian bagaimana pun juga selalu ada kendala dan tantangan yang mungkin timbul ketika perencanaan tersebut Perencanaan yang dibuat harus fleksibelPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang fleksibel atau tidak kaku. Hal ini terkait dengan segala kemungkinan yang timbul baik yang telah diperhitungkan sebelumnya maupun Perencanaan hendaknya menjadi landasan bagi fungsi-fungsi manajemen lainnyaPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang menjadi landasan bagi fungsi-fungsi manajemen yang arti, perencanaan yang dibuat haruslah berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya agar dapat terlaksana dengan Perencanaan yang dibuat harus dapat mendayagunakan fasilitas-fasilitas yang adaPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat mengayagunakan berbagai macam fasilitas yang ada secara maksimal demi tercapainya tujuan organisasi atau Perencanaan yang dibuat harus dinamisPerencanaan yang baik tidak hanya harus fleksibel melainkan juga harus arti, manajer harus selalu memikirkan berbaga macam cara agar perencanaan yang dibuat semakin Perencanaan yang dibuat harus cukup waktuMaksudnya adalah perencanaan yang dibuat hendaknya dipikirkan jauh-jauh hari sebelum ini untuk menghindari perencanaan yang sifatnya instan, asal jadi, terburu-buru, dan tanpa memperhitungkan segala Perencanaan yang dibuat harus didasarkan penelitianPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang dibuat tidak hanya berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan intuisi saja melainkan juga penelitian yang telah dilakukan penelitian, manajer akan memperoleh data, informasi, dan fakta yang lengkap sehingga perencanaan yang dibuat pun menjadi lebih PerencanaanSuatu perencanaan umumnya terdiri atas unsur-unsur sasaran, tujuan, kebijakan, prosedur, program, anggaran, dan adalah misi yang dimiliki masing-masing organisasi atau perusahaan yang mencerminkan keyakinan dan filosofi manajemen yang adalah sesuatu ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan untuk dicapai. Tujuan-tujuan ini hendaknya dinyatakan secara jelas dan dikomunikasikan ke seluruh anggota adalah pedoman yang mendasari proses pengambilan keputusan organisasi atau perusahaan yang dinyatakan secara tertulis, lisan atau adalah tata cara suatu kegiatan adalah anggaran yang diperlukan terkait hasil yang adalah kerangka kerja perencanaan yang disusun dalam rangka mencapai adalah upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara memaksimalkan berbagai macam sumber daya yang PerencanaanMembuat suatu perencanaan tidaklah semudah membalikkan telapak beberapa tahapan yang harus ditempuh agar dapat menghasilkan perencanaan yang tersebut antara lain sebagai berikut1. Menetapkan tujuan atau seperangkat tujuanTahap pertama yang harus dilakukan ketika membuat suatu perencanaan adalah menetapkan tujuan atau seperangkat tujuan karena adanya keinginan atau kebutuhan organisasi atau perusahaan yang harus atau seperangkat tujuan ini harus ditetapkan secara hati-hati, realistis, dan ekonomis agar peluang tercapainya tujuan semakin besar. 2. Mengumpulkan data dan informasiTahap berikutnya adalah mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dan relevan dengan tujuan perencanaan ini dikarenakan data dan informasi ini nantinya diperlukan dalam menyusun prediksi untuk masa yang akan dan informasi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi yang tengah dihadapi, sumber daya yang dimiliki, serta berbagai macam faktor yang dapat menghambat atau membantu pencapaian Mengembangkan serangkaian tindakan alternatifTahap selanjutnya adalah mengembangkan serangkaian tindakan alternatif yang dapat dilakukan dalam rangka pencapaian ini diperlukan guna memperoleh berbagai alternatif terbaik dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah Menilai alternatif yang adaBerbagai macam alternatif yang ada kemudian dinilai dan dievaluasi guna mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing Memilih alternatifTahap terakhir adalah memilih alternatif yang paling baik, efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah PerencanaanPerencanaan pada tingkatan manajemen organisasi atau perusahaan dapat dibedakan dalam tiga jenis perencanaan yaitu sebagai strategiBiasanya dibuat oleh manajemen puncak. Perencanaan strategi merupakan perencanaan jangka panjang yakni dengan kurun waktu lebih dari lima tahunPerencanaan taktisBiasanya dibuat oleh manajemen puncak dan menengah. Perencanaan taktis merupakan perencanaan jangka menengah yakni dengan jangka waktu satu sampai lima tahun. Biasanya yang diatur dalam perencanaan taktis adalah berbagai macam sumber daya yang akan digunakan organisasi untuk mencapai tujuan operasionalBiasanya dibuat oleh manajemen menengah dan bawah. Perencanaan operasional merupakan perencanaan jangka pendek yakni dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Sifat perencanaan operasional lebih spesifik dan berwujud serta mengandung resiko. Namun, manajer memperoleh banyak informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan PerencanaanPak Paijo merupakan Executive-Chief di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut karena mengalami kerugian yang tersebut hampir tidak dapat menjual produknya, biaya produksi yang sangat tinggi, biaya produksi sama dengan harga produk kompetitor, moral karyawan yang rendah, dan lain sebagainya. Pak Paijo kemudian melakukan rapat dengan seluruh kepala departemen di perusahaan tersebut sebagai upaya untuk memetakan masalah dan memperoleh berbagai masukan guna menemukan solusi yang pun disusun dan diikuti oleh beberapa tindakan seperti mengurangi biaya material dengan meningkatkan supervisi, mengurangi pengeluaran, meningkatkan penjualan kepada konsumen utama, serta memperbaiki moral saat itu, perusahaan mulai memperoleh keuntungan dalam waktu tiga ini dapat terjadi karena adanya perencanaan yang matang dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
- Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif dan mempunyai nilai ekonomi/komersial tinggi ke dalam sebuah Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Lebih-lebih jika ditindaklanjuti dengan menuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan sehingga dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak lain. Data penelitian mengungkapkan, dari 100 orang pendiri perusahaan yang mempunyai pertumbuhan tinggi, terungkap bahwa para wirausaha sedikit sekali yang melakukan perencanaan usaha business plan pada tingkat awal. Bahkan 41% dari mereka tidak mempunyai rencana usaha, 26% hanya memiliki perencanaan seadanya, 5% hanya membuat proyeksi keuangan, dan 28% membuat perencanaan usaha secara jelas. Cerita lain, ketika seorang direksi bank yang ingin membuat usaha, dihitung-hitung terus berbagai kalkulasi mengenai usaha yang akan dilakukannya eh ternyata hasil hitungannya selalu tidak positif. Akhirnya dia tidak berani bukausaha. Purdi Candra menyatakan jika mau memulai usaha "Jangan dihitung terus!" Usaha itu dibuka, baru dihitung. Ini street smart cerdas jalanan atau cerdas dalam praktek. Kalau dihitung baru dibuka, maka tidak akan buka-buka usaha. Makanya, yang membuat orang takut itu bukan sisi gelap, tapi justru sisi terang. Karena kita mampu menghitung atau tahu hitung-hitungannya, tahu risikonya besar, jadi takut memulai usaha. Kalau gelap, tidak tahu apa-apa, usaha itu tidak takut. Dihitung atau tidak dihitung itu sama saja kok. Dari dua cerita di atas bukan berarti perencanaan usaha tidak perlu dibuat dan bukan pula perencanaan usaha menjadi tidak penting. Perencanaan usaha tetap perlu dibuat walau sangat sederhana dan perencanaan usaha juga tetap penting karena bisa untuk memperkirakan prospek, keuntungan maupun risiko usaha/bisnis tersebut. Dan sebaiknya perencanaan usahapun harus dibuat secara tertulis dan resmi, karena merupakan alat untuk memegang kendali dan menjaga agar usaha perusahaan tidak menyimpang. Perencanaan usaha adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi seorang wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan. Pengertian lain Perencanaan usaha/bisnis Business Plan adalah rencanarencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahanpermasalahan dan peluang yang ada. Kadang-kadang banyak orang berpikir bahwa perencanaan bisnis hanya untuk sebuah bisnis baru atau sebuah proposal untuk mencari pinjaman dana ke pihak perbankan atau bagaimana mendatangkan investor baru dalam bisnis. Sebenarnya tidak sederhana hal di atas, perencanaan bisnis juga penting untuk suatu bisnis yang sedang berjalan. Bisnis membutuhkan perencanaan untuk pertumbuhan yang optimis dan pengembangan-pengembangan dengan skala prioritas. Perencanaan Usaha/Bisnis sendiri adalah suatu hasil pemikiran, dimana isi dari perencanaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan-tujuan perusahaan/bisnis. Adapun hal-hal apa yang harus ada dalam perencanaan usaha, secara sederhana dalam suatu perencanaan bisnis dimulai dari Ringkasan, Statemen Misi, Faktor-faktor kunci, Analisis Pasar, Produksi, Manajemen dan Analisis Finansial seperti analisis Break Event dan lain-lainnya. 2. Prinsip Business Plan Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut a. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. b. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. c. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. d. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien. 3. Manfaat Business Plan Adapun manfaat perencanaan usaha itu di antaranya a. Membimbing jalannya kegiatan usaha. b. Mengamankan kelangsungan hidup usaha. c. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha. d. Sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan usahanya. e. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha. f. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha. g. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha. h. Memperbesar peluang untuk mencapai laba. i. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank j. Sebagai pedoman di dalam pengawasan. 4. Kegiatan Business Plan Perencanaan usaha adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang mengembangkan dan menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu usaha. Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap perencanaan usaha jangka pendek dan dapat merumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuannya. Perencanaan usaha itu harus mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya a. Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha. b. Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha. c. Membuat program kerja dan perhitungan usaha. d. Menentukan prosedur kerja di dalam usaha. e. Menentukan rencana anggaran usaha. f. Membuat kebijaksanaan usaha. Sementara dengan perencanaan bisnis yang baik akan menjadikan peluang sukses bisnis kita semakin tinggi. Perencanaan bisnis yang baik sendiri adalah sebuah proses, bukan hanya sekedar perencanaan. Perencanaan bisnis yang baik indikatornya antara lain Sederhana mengandung kemudahan dan kepraktisan untuk dilaksanakan; Spesifik konkret, terukur, spesifik dalam waktu, personalianya dan anggarannya; Realistik realistik dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya dan Komplit atau lengkap semua elemennya. SumberBUSINESS PLAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMULAI USAHASupriyantoFoto
perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan